Hadir dalam Wawancara CNBC Indonesia: Anabatic Technologies Optimistis Menghadapi Era Perubahan di Sektor TI

menit membaca
Tech A Look - CNBC x Anabatic Technologies

Harry Surjanto, CEO PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC), melakukan wawancara langsung dalam segmen “Tech A Look” pada program Profit, CNBC Indonesia, Selasa (19/02/2024). Dengan tema mengungkapkan peluang investasi sektor IT secara umum dan bagaimana tren teknologi terus berkembang di Indonesia.

Harry memberikan gambaran optimistis tentang masa depan bisnis TI di Indonesia, terutama setelah masa politik tahun 2024. Ia mengaku yakin industri akan terus berkembang karena tantangan terberat yaitu masa pandemi telah dilalui. Selain itu, rantai pasok global yang sudah membaik juga menjadi sinyal positif untuk pertumbuhan sektor ini.

Optimisme ini juga hadir dari perubahan kebiasaan masyarakat luas. Harry mengungkapkan bahwa pandemi telah merangsang adopsi teknologi sehingga mengubah pandangan masyarakat terhadap berbagai aktivitas berbasis online yang sekarang dianggap lebih normal dan diterima.

Namun, pertumbuhan positif di sektor TI nyatanya beriringan dengan ancaman keamanan data yang hingga kini masih menjadi momok di tengah masyarakat. Menurut Harry, para pemain di di bidang keamanan informasi industri tidak hanya melihat hal ini sebagai tantangan tetapi juga peluang.

“Selalu ada dua sisi dari mata uang. Ketika kita menjadi pengguna, hal ini tentunya menjadi ancaman bagi kita. Tetapi di satu sisi dari sektor keamanan informasi, ini menjadi peluang yang tidak ada habisnya,” tutur Harry.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa dirinya percaya meski pelaku kejahatan siber semakin canggih ini tidak akan menyebabkan kemunduran teknologi. 

“Perlindungan data semakin hari kian penting karena antara kita yang ingin melindungi dan penjahat siber yang ingin membobol ini saling berkejaran. Anabatic Technologies sudah memprediksi hal ini kurang lebih lima atau enam tahun yang lalu. Sebab itu, kami memiliki perusahaan keamanan yang secara khusus menangani hal ini,” ujar Harry.

Ketika berbicara tentang tren masa depan, Harry mengaku bahwa kecerdasan buatan (AI) menjadi tren yang penting. Ia menegaskan bahwa Anabatic Technologies tidak akan menghindari tren baru. Bahkan, perusahaan sudah mulai berinvestasi dalam mengembangkan produk yang memanfaatkan teknologi AI untuk berkomunikasi dengan pelanggan secara lebih lancar.

Namun, ketika bicara mengenai teknologi seperti AI tentunya ada tantangan lain yang harus dihadapi. Ia menekankan pentingnya mengutamakan moral dan regulasi. Sebab ia percaya bahwa pengembangan AI harus mempertimbangkan implikasi etis sehingga regulasi diperlukan untuk mengendalikan perkembangan teknologi tersebut.

Mengenai bisnis ATIC sendiri, Harry menjelaskan bahwa saat ini perusahaan terus berupaya meningkatkan pendapatan lewat sektor jasa. Salah satunya caranya dengan berkolaborasi dengan penyedia layanan cloud besar. Ke depannya, perusahaan optimistis untuk bisa memperluas kehadiran di kawasan ASEAN, tidak hanya Indonesia.

 

Saksikan wawancara lengkapnya di sini:
Prospek Kebangkitan Bisnis TI ATIC di Tahun Pergantian Presiden

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait