PT Anabatic Technologies Tbk merayakan Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Sedunia yang diperingati setiap 28 April dengan mengajak karyawan untuk lebih memperhatikan kesehatan mereka. Berkolaborasi dengan Bethsaida Hospital, perusahaan menyediakan cek kesehatan gratis dan seminar mengenai pencegahan penyakit akibat kerja.
Karyawan terlihat antusias dalam mengikuti acara yang berlangsung 3 Mei lalu di Graha Anabatic, Tangerang tersebut. Hal ini pun disambut baik oleh dr. Nurul Hanifa, Sp.Ok, Dokter Spesialis Okupasi Bethsaida Hospital yang memberikan penjelasan mengenai pentingnya pemahaman tentang penyakit akibat kerja.
“Edukasi tentang kesehatan karyawan harus terus dilakukan dan saya yakin ini bukan hanya tugas dari tim K3. Informasi ini harus dikomunikasikan secara masif. Saya sangat senang bisa terlibat dalam acara yang diadakan Anabatic Technologies, terutama karena antusiasme para peserta dan topik seminar yang jarang, yaitu penyakit akibat kerja,” ungkap dr. Nurul.
Seminar tentang penyakit akibat kerja menjadi pembukaan acara. Tidak hanya mendengarkan pemaparan dari ahli, sesi ini pun digelar secara interaktif lewat tanya-jawab dengan audiens. Kemudian, dilanjutkan dengan cek kesehatan.
“Melalui perayaan Hari K3 Sedunia ini, kami ingin mengampanyekan budaya K3 di dalam perusahaan. Selain itu, kami juga berharap dengan mengikuti acara ini, karyawan juga dapat lebih memperhatikan kesehatan mereka,” tutur Alvin Randy, Manager Internal Audit sekaligus Ketua K3 PT Anabatic Technologies, Tbk.
Lingkungan kerja yang aman serta sehat menjadi salah satu aspek penting yang ditegaskan International Labour Organization pada perayaan hari K3 Sedunia tahun ini. Sedangkan, tema bulan K3 Nasional 2023 yakni terwujudnya pekerjaan layak yang berbudaya K3 guna mendukung keberlangsungan usaha di setiap tempat kerja.
Sejalan dengan hal tersebut, perusahaan memahami bahwa lingkungan kerja yang aman dan sehat sangat dibutuhkan karyawan untuk memotivasi mereka dalam menjalankan tugas.
Anabatic Technologies menyediakan fasilitas kerja yang mumpuni, asuransi kesehatan, hingga edukasi terkait keselamatan seperti penyelamatan dalam kondisi darurat, salah satunya dengan melakukan simulasi kebakaran. Selain itu, perusahaan juga rutin melakukan cek kesehatan secara sampling kepada karyawan dan membentuk satgas COVID-19 untuk mendukung, serta membantu karyawan.