Mengamankan Fondasi Bisnis Keuangan dengan Sistem Keamanan Endpoint Era Modern

menit membaca

Industri keuangan semakin bergantung pada teknologi digital, memastikan keamanan di segala lini menjadi sangat penting. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam pertempuran sektor keuangan melawan ancaman siber adalah endpoint yang meliputi perangkat seperti komputer, laptop, ponsel pintar, dan tablet.

Perangkat endpoint yang sering kali tersebar di berbagai lokasi menjadi pintu masuk yang menarik bagi para penyerang. Mulai dari ransomware dan serangan phishing hingga eksploitasi zero-day. Lembaga keuangan harus tetap waspada dan proaktif dalam melindungi endpoint mereka.

Lembaga keuangan merupakan target utama penjahat siber karena sifat sensitif dari data yang mereka tangani, mulai dari informasi pribadi dan keuangan hingga catatan transaksi. Konsekuensi dari serangan siber tidak main-main. 

Kejahatan tersebut bisa menyebabkan kerugian finansial hingga kerusakan yang tidak dapat diperbaiki. Misalnya saja reputasi dan kepercayaan institusi di mata nasabah. 

Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi peningkatan yang signifikan dalam frekuensi dan kecanggihan serangan terhadap industri keuangan dan perbankan. Laporan dari Sophos yang berjudul The State of Ransomware in Financial Services 2023 mengungkapkan bahwa tingkat serangan ransomware di layanan keuangan terus meningkat. 

Angka tersebut naik sebesar 55% pada laporan tahun 2022 menjadi 64% pada studi tahun ini. Ada kenaikan hampir dua kali lipat dari 34% yang dilaporkan oleh sektor ini pada laporan tahun 2021. Hal ini tentu menimbulkan keresahan bagi nasabah atau pengguna jasa lembaga keuangan. 

Penyedia layanan jasa keuangan tentunya memahami betul bahwa penting untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi mereka. Karena itu, keamanan endpoint menjadi komponen penting dalam keseluruhan fondasi keamanan siber lembaga keuangan.

Apa Saja Tantangan Utamanya?

Menavigasi keamanan endpoint di industri keuangan adalah pertempuran yang masih terus berlangsung bahkan kesulitannya semakin meningkat seiring dengan lanskap ancaman yang terus berkembang. Ketika lembaga keuangan melakukan transformasi digital, tantangan dalam memperkuat pertahanan mereka terhadap musuh siber pun menjadi semakin kompleks. 

Dalam lingkungan yang dinamis ini, sangat penting untuk mengatasi tantangan utama untuk memastikan perlindungan yang kuat terhadap data keuangan yang berharga. Tantangan ini berkisar dari beragam perangkat titik akhir yang tersebar di berbagai lokasi hingga taktik tanpa henti yang digunakan oleh musuh siber. 

Ekosistem Endpoint yang Beragam

Sektor keuangan biasanya beroperasi dengan beragam endpoint, mulai dari komputer desktop di kantor hingga perangkat seluler yang digunakan karyawan saat bepergian. Mengelola keamanan ekosistem ini merupakan tantangan yang cukup berat sehingga membutuhkan strategi keamanan yang komprehensif..

Kepatuhan terhadap Aturan

Lembaga keuangan tunduk pada persyaratan peraturan yang ketat mengenai perlindungan data. Langkah-langkah keamanan endpoint tidak hanya harus selaras dengan peraturan ini, tetapi juga harus menunjukkan komitmen untuk menjaga kerahasiaan dan integritas informasi sensitif.

Dinamika Kerja Jarak Jauh Saat Ini

Maraknya pekerjaan jarak jauh (remote) menimbulkan kompleksitas tambahan ketika hendak memastikan keamanan endpoint. Hal ini membuat kita harus memiliki strategi untuk mengontrol akses yang aman, komunikasi terenkripsi, dan pemantauan berkelanjutan bagi perangkat yang mengakses jaringan keuangan dari berbagai lokasi.

Strategi yang Bisa Digunakan dalam Mengamankan Endpoint

Seiring dengan terus berkembangnya keamanan siber, industri keuangan menghadapi tantangan baru. Dengan adanya tantangan tersebut, memastikan keamanan perangkat yang mengakses jaringan keuangan menjadi lebih kompleks. 

Para pemain keuangan perlu mengeksplorasi pendekatan yang ampuh untuk memperkuat keamanan titik akhir di sektor keuangan, dengan mempertimbangkan lanskap ancaman yang berubah dan dampak dari dinamika kerja jarak jauh. Dengan mengadopsi strategi ini, mereka dapat melindungi data mereka dengan lebih baik dan beradaptasi dengan lanskap digital yang terus berkembang.

  • Perlindungan Endpoint yang Komprehensif

Menggunakan software antivirus yang kuat, solusi anti-malware, dan firewall di semua endpoint sehingga membentuk lapisan pertahanan kuat. Selain itu perlu diperhatikan pembaruan rutin untuk mengatasi kerentanan yang muncul.

  • Endpoint Detection & Response (EDR)

Solusi EDR menyediakan kemampuan pemantauan, deteksi, dan respons secara real-time. Solusi ini memungkinkan lembaga keuangan untuk dengan cepat mengidentifikasi dan menetralisir ancaman di tingkat titik akhir.

  • Zero Trust Framework

Menerapkan model Zero Trust dengan melakukan verifikasi setiap pengguna dan perangkat yang mencoba terhubung ke jaringan, di mana pun lokasinya. Pendekatan ini meminimalkan risiko akses yang tidak sah dan pergerakan penyusup di dalam jaringan.

Untuk menjalankan strategi ini dengan maksimal, bekerja sama dengan Q2 Technologies merupakan pilihan cerdas. Sebagai penyedia keamanan siber yang merupakan salah satu anak perusahaan Anabatic Digital Raya, mereka memiliki solusi terbaik untuk memastikan setiap titik akhir yang mengakses jaringan perusahaan mematuhi standar keamanan tertinggi.

Deteksi, respons, dan enkripsi endpoint, solusi keamanan endpoint dari Q2 Technologies memberikan visibilitas, kontrol, dan manajemen yang diperlukan untuk mencegah ancaman di endpoint. Bersama Q2 Technologies, Anda dapat memastikan keamanan endpoint yang solid dalam menghadapi dinamika keamanan siber saat ini.

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait