Tidak berlebihan rasanya jika mengatakan semua industri kini terus berbenah untuk mengarah ke teknologi berkelanjutan. Aspek-aspek keberlanjutan telah menjadi prioritas bagi para pemimpin bisnis yang menghadapi perubahan tidak hanya dari luar seperti konsumen dan investor, tetapi juga dari dalam yaitu karyawan.
Dampak buruk terhadap lingkungan kini sedang sibuk ditanggulangi dan dicegah. Risiko terkait lingkungan tak henti menjadi perhatian dan teknologi berkelanjutan inilah yang kemudian dianggap mampu menjadi solusi cepat.
Hal ini kemudian menjadi dorongan yang kuat untuk memahami apa itu teknologi berkelanjutan serta apa manfaatnya bagi masa depan. Tidak hanya bagi lingkungan saja tetapi juga keberlangsungan bisnis.
Mengenal Teknologi Berkelanjutan
Sebelum berbicara soal bagaimana teknologi berkelanjutan mampu menjadi solusi bagi permasalahan lingkungan yang ada saat ini. Kita perlu memahami terlebih dahulu tentang pengertian dari teknologi berkelanjutan.
Teknologi berkelanjutan dapat dikatakan sebagai istilah dari berbagai jenis inovasi teknologi yang fokus pada keseimbangan sumber daya alam. Dilansir dari Rubicon, teknologi ini bertujuan mengurangi risiko lingkungan dan digunakan untuk menciptakan produk yang berkelanjutan.
Definisi lain diberikan oleh Gartner menjelaskan teknologi berkelanjutan sebagai kerangka solusi digital yang dapat mendorong hasil optimal dalam aspek Environmental, Social, Governance (ESG) bagi perusahaan dan pelanggannya.
Teknologi yang kurang memiliki aspek berkelanjutan menghabiskan banyak energi. Akibatnya, kita harus mengoptimalkan biaya, efisiensi energi, dan penggunaan aset untuk dapat memastikan bahwa praktik bisnis yang dijalankan sudah tepat serta bertanggung jawab.
Apa Contoh dari Teknologi Berkelanjutan?
Lalu, apakah teknologi berkelanjutan sudah hadir di tengah kita semua? Jawabannya, sudah. Contoh dari teknologi berkelanjutan yang mungkin sudah akrab di tengah masyarakat antara lain kendaraan listrik, lampu LED, panel surya, dan pembangkit tenaga alam seperti angin, air, serta panas bumi.
Tesla
Salah satu perusahaan yang dikenal dengan inovasi di teknologi berkelanjutan adalah Tesla. Perusahaan yang dipimpin oleh Elon Musk ini membawa misi mengakselerasi transisi ke energi yang berkelanjutan. Hal itu mereka tunjukkan dengan berupaya menciptakan produk yang didesain untuk memberikan dampak positif di masa depan dan produk andalan mereka adalah mobil listrik.
Komitmen Tesla ini bisa dibilang membawa mereka menjadi pemimpin yang belum tergoyahkan di sektor kendaraan listrik. Pada tahun 2020, perusahaan ini telah menjadi perusahaan mobil paling bernilai di dunia. Pencapaian itu terus mereka lanjutkan hingga pada tahun 2022 mereka tercatat telah mendistribusikan lebih dari 1,31 juta kendaraan listrik secara global.
Namun, tidak cepat puas dengan apa yang sudah mereka capai saat ini, Tesla mengungkapkan rencana untuk terus memperluas produk energi bersih dengan inovasi tak henti ke depannya. Di sini, perusahaan ingin menegaskan perbedaan mereka dengan para produsen mobil dan perusahaan teknologi ramah lingkungan lainnya.
Definisi lain diberikan oleh Gartner yang mendeskripsikan teknologi berkelanjutan sebagai framework solusi digital yang dapat mendorong hasil optimal dalam aspek environmental, social, dan governance (ESG) untuk perusahaan dan pelanggannya.
Teknologi tanpa aspek berkelanjutan menghabiskan energi dalam jumlah tidak sedikit. Karena itu, kita harus mengoptimalkan biaya, kinerja energi, dan pemanfaatan aset. Sehingga kita bisa memastikan bahwa praktik bisnis yang berjalan sudah sesuai serta bertanggung jawab.
Digital Solution
Contoh solusi digital yang masuk dalam teknologi berkelanjutan antara lain layanan cloud yang memungkinkan perusahaan menggunakan sumber daya sesuai kebutuhan saja. Hal ini membantu bisnis mengurangi jejak karbon dan biaya lainnya. Sehingga perusahaan mampu meningkatkan pemanfaatan sumber daya bersama dan meminimalisir dampak terhadap lingkungan.
Artificial Intelligence (AI)
Artificial Intelligence (AI) juga menjadi contoh teknologi yang berkelanjutan. Pasalnya, AI dapat mengoptimalkan proses operasional yang sulit dan menjalankannya dengan jejak karbon rendah tanpa mengorbankan sebagian atau keseluruhan akurasi hasil.
Dari berbagai pengertian teknologi berkelanjutan yang ada saat ini, kita dapat melihat semuanya fokus pada dua konsep utama yaitu teknologi ini hadir untuk memperbaiki serta memitigasi permasalahan lingkungan dan diciptakan dengan pertimbangan keberlanjutan.
Mengapa Ini Penting Bagi Bisnis?
Temuan Gartner menunjukkan bahwa isu tentang keberlanjutan mendominasi tren teknologi sepanjang tahun 2023. Dan, mereka memprediksi setidaknya 50% pemimpin perusahaan akan memiliki metrik performa kerja yang berkaitan dengan teknologi berkelanjutan di dalam perusahaan dalam dua tahun mendatang.
Ini tidak terlepas dari tekanan yang dirasakan para pemimpin bisnis untuk berbuat lebih banyak hal terkait kelestarian lingkungan. Mereka menyadari bahwa perubahan yang terjadi saat ini harus ditanggapi sebagai peluang untuk mendorong efisiensi bisnis dan pertumbuhan revenue.
Meningkatkan Nilai Bisnis dan Kinerja ESG
Teknologi berkelanjutan kini dapat dikatakan sebagai salah satu kunci kesuksesan suatu perusahaan untuk meningkatkan value bisnis dan performa ESG mereka. Harvard Business Review mengungkap bahwa nilai ESG ini menjadi pertimbangan kuat bagi investor jangka panjang untuk bekerja sama dengan suatu perusahaan.
Aspek berkelanjutan telah menjadi diferensiasi kompetitif yang membedakan bisnis dengan pesaing. Bahkan, aspek ini juga sudah berada di posisi penting yang memengaruhi kepercayaan konsumen terhadap merek.
Sempat kita singgung di awal bahwa tidak hanya mendapatkan perhatian dari eksternal saja. Implementasi teknologi berkelanjutan juga nyatanya diperhatikan oleh karyawan.
Keberlanjutan: Kunci Retensi Bakat dan Loyalitas
Dalam laporannya bertajuk Millenials at work: Reshaping the workplace, PwC menemukan bahwa tiga dari empat milenial ingin bekerja di perusahaan yang menjalankan standar lingkungan dan sosial. Jadi, bisa dikatakan bahwa kunci untuk mempertahankan talenta terbaik dan mendapatkan loyalitas karyawan bisa dicapai dari praktik keberlanjutan.
Teknologi mungkin hanya satu dari banyak hal yang memainkan peran penting dalam perjalanan menuju keberlanjutan. Namun, perlu disadari bahwa teknologi dapat menjadi alat yang sangat berpengaruh untuk mengajak lebih banyak lagi perusahaan menjalankan praktik keberlanjutan. Manfaatnya bukan hanya untuk kita saat ini tapi juga nanti dan masa depan seterusnya.
Anabatic Technologies memahami pentingnya implementasi ESG. Oleh karena itu, perusahaan telah menerapkan berbagai praktik ESG, seperti kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang efektif, penilaian dan manajemen risiko, kode etik, whistle blowing system. Kami mengundang Anda untuk melihat Laporan Keberlanjutan kami untuk rincian lebih lanjut tentang komitmen kami untuk masa depan yang berkelanjutan.