PT Anabatic Technologies Tbk (Anabatic Technologies) terus memperkuat kolaborasi dengan BINUS University dalam program Penelitian dan Pengembangan (R&D) yang melibatkan subholding kami, KPSG. Kemitraan ini hadir sebagai bagian dari Binus Industry Partnership Program yang sedang berlangsung.
Membangun teknologi Artificial Intelligence (AI) yang 100% dibuat di Indonesia menjadi motivasi di balik kolaborasi ini. KPSG, sebagai pemain di industri, menyadari kebutuhan terhadap solusi AI dalam negeri guna mengurangi ketergantungan pada teknologi asing. Dan, BINUS University berkomitmen untuk berkontribusi pada lanskap teknologi Indonesia. Kesamaan tujuan ini mendorong KPSG dan BINUS membentuk hubungan strategis untuk mengembangkan teknologi AI yang relevan dengan industri dan sepenuhnya dimiliki secara lokal.
KPSG dan BINUS Research Team pun membahas aspek teknis dari kolaborasi mereka selama pertemuan lanjutan (18/10/2023), mengembangkan rencana mendalam untuk memandu inisiatif bersama mereka.
“Kami menargetkan kemitraan jangka panjang antara BINUS University dan Anabatic Group yang didedikasikan untuk mengembangkan teknologi yang disesuaikan dengan tuntutan industri. Upaya bersama ini memiliki beberapa tujuan, yaitu memenuhi keinginan industri untuk solusi AI yang unggul dan berkontribusi pada pertumbuhan sains serta teknologi di Indonesia,” jelas Novy, Recruitment Manager PT Anabatic Technologies Tbk.
Melalui inisiatif ini, mahasiswa dari BINUS University akan memiliki kesempatan untuk terlibat dalam pengalaman langsung yang berkaitan dengan pengembangan teknologi AI. Keterlibatan aktif mereka dalam proyek-proyek di KPSG akan memperluas pemahaman di luar hal teoritis serta memberikan pengalaman tak ternilai dalam praktik dari pengetahuan yang dimiliki.
“Sinergi ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara sektor pendidikan dan industri dapat menghasilkan perkembangan yang signifikan. Kolaborasi ini memastikan bahwa lulusan tidak hanya memiliki kualifikasi akademis tetapi juga siap untuk bekerja di industri dengan melibatkan mahasiswa dalam pengalaman praktik seperti magang dan proyek penelitian,” tambah Novy.
Saling tukar pengetahuan ini tidak hanya bermanfaat bagi para mahasiswa, tetapi juga bagi industri, sehingga menghasilkan manfaat jangka panjang bagi sektor industri dan pendidikan, dan pada akhirnya, pertumbuhan teknologi di Indonesia.