Strategi Utama Anabatic Technologies untuk Pertumbuhan Bisnis Tahun 2025

menit membaca
Strategi Anabatic Technologies

PT Anabatic Technologies Tbk (IDX: ATIC) memaparkan strategi utama perusahaan dalam mendorong pertumbuhan bisnis pada tahun 2025. Dalam wawancara pada segmen “Tech A Look” di program Profit CNBC Indonesia, Selasa (24/6/2025) lalu, Direktur PT Anabatic Technologies Tbk, Adriansyah Adnan menjelaskan bahwa kunci utama di industri IT terletak pada kesesuaian solusi dengan kebutuhan pasar serta penguatan sumber daya manusia (SDM).

“Jika kita bicara mengenai industri IT, paling tidak ada aspek yang paling signifikan yaitu produk atau solusi yang sesuai dengan kebutuhan. Solusi IT tanpa dukungan orang-orang yang mumpuni tidak akan berjalan dengan baik. Jadi, tidak hanya terus menambah produk dan portofolio, tapi kita juga perlu menekankan perlunya peningkatan terhadap SDM,” jelas Adriansyah.

Strategi tersebut merupakan upaya perusahaan menjawab tantangan pasar. Dalam beberapa tahun terakhir, peran IT tidak bisa dipisahkan dari kegiatan manusia. Salah satu contoh yang diungkap Adriansyah adalah penggunaan ChatGPT, Generative Artificial Intelligence (AI) yang diperkenalkan pada tahun 2022.

“Masyarakat yang tidak terlalu melek teknologi menjadi fasih menggunakan AI. Hal itu menyebabkan ekspektasi yang meningkat pada bisnis. Masyarakat berharap bisa mendapatkan kemudahan serupa dari para pelaku usaha,” tutur Adriansyah.

Mau tidak mau, pelaku bisnis harus terus melakukan pembenahan dan bertransformasi untuk bisa menghadapi tuntutan masyarakat dan perkembangan teknologi yang sangat cepat.

“Situasi tersebut mendorong adopsi teknologi baru maupun peremajaan teknologi menjadi suatu keharusan. Bahkan tidak sedikit perusahaan yang harus mengembangkan teknologi ke area yang sebelumnya mereka belum miliki. Anabatic Technologies bisa membantu korporasi untuk melakukan transformasi digital tersebut,” pungkasnya lebih lanjut.

Terbuka untuk Pengembangan Bisnis

Anabatic Technologies akan terus mendorong ekspansi bisnis secara agresif melalui dua subholding yaitu KPSG Group dan CTI Group. Sinergi strategis antara keduanya diyakini mampu menjadi penggerak utama dalam mempercepat laju ekspansi serta mendorong pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan.

“KPSG Group dan CTI Group memiliki peran yang sangat signifikan dalam mendukung ekspansi bisnis Anabatic Technologies. Keduanya memberikan kontribusi strategis melalui lini layanan yang saling melengkapi dan memperkuat portofolio solusi yang kami tawarkan kepada pasar,” ujarnya.

KPSG Group berfokus pada penyediaan digitally enriched operation solutions yang memungkinkan Anabatic Technologies memperluas jangkauan layanan di sektor operasional dan manajemen sumber daya manusia. 

Sementara itu, CTI Group memperkuat posisi perusahaan dalam solusi cloud dan platform digital sehingga perusahaan semakin kompetitif dalam menjawab kebutuhan dan tantangan transformasi digital yang terus berkembang.

Menjawab tentang perampingan portofolio yang dilakukan dalam beberapa waktu terakhir, ia menuturkan bahwa langkah ini diambil untuk fokus pada area dengan kontribusi yang signifikan.

“Ini menjadi momentum bagi kami untuk tumbuh lebih cepat secara operasional. Kami merasa dengan kondisi yang baik ini, Anabatic Technologies mampu berkembang lebih agile untuk memperbesar bisnis,” tutup Adriansyah.

 

Saksikan video wawancaranya di sini:

Siasat ATIC Bikin Bisnis Cloud hingga Keamanan Siber Makin Lincah & Cuan

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait