Keberlanjutan dan kesadaran lingkungan merupakan aspek yang semakin penting dalam kehidupan karena dampaknya pada kesejahteraan dan kesehatan planet kita. Sedangkan bagi bisnis, hal ini tidak hanya mewakili tanggung jawab etis tetapi juga peluang untuk inovasi dan perubahan positif.
Gartner pada tahun 2022 menemukan bahwa keberlanjutan lingkungan mengalami peningkatan dalam agenda para CEO, sebanyak 9% CEO menempatkan keberlanjutan lingkungan dalam tiga prioritas bisnis utama. Salah satu yang mendorong hal ini adalah perubahan iklim.
Perubahan iklim adalah salah satu masalah yang paling mendesak bagi keberlanjutan lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Menurut analisis Gartner terhadap 100 penilaian materialitas organisasi, iklim berada di urutan teratas diikuti etika dan integritas bisnis, keberagaman, kesetaraan, inklusi, dan produk yang berkelanjutan.
Teknologi berkelanjutan menawarkan solusi praktis untuk tantangan lingkungan, mulai dari sumber energi terbarukan hingga strategi pengurangan limbah. Dengan menggunakan teknologi ini, perusahaan dapat mengurangi jejak lingkungan mereka sekaligus memenuhi permintaan pasar yang semakin sadar lingkungan. Hal ini tidak hanya meningkatkan reputasi mereka tetapi juga mendorong daya saing dan profitabilitas jangka panjang.
Meskipun ada tantangan seperti biaya investasi awal, manfaat teknologi berkelanjutan sangat signifikan. Perusahaan dapat mencapai penghematan biaya, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi risiko lingkungan dengan berinvestasi pada energi terbarukan, mengadopsi prinsip-prinsip ekonomi sirkular, dan memanfaatkan teknologi inovatif seperti Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan (AI). Selain itu, praktik-praktik berkelanjutan mendorong kolaborasi, inovasi, serta mendorong upaya kolektif untuk membangun masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi semua orang.
Menjawab Tantangan Lingkungan
IoT dianggap penting sebagai kekuatan transformatif yang merevolusi cara bisnis dan mengoptimalkan operasional mereka demi kelestarian lingkungan dalam lanskap teknologi keberlanjutan.
Memasuki tahun 2024, integrasi solusi IoT telah menjadi semakin umum di berbagai sektor. Perangkat IoT mendukung tujuan tata kelola karena perangkat ini mengotomatisasi tugas-tugas industri dan dapat diprogram untuk berkomunikasi dengan pihak-pihak yang dituju seperti bisnis, pelanggan, dan teknisi melalui data sensor.
Perangkat IoT menggunakan data sensor sehingga dapat memberikan peluang yang belum pernah ada sebelumnya untuk meminimalkan dampak lingkungan. Manfaat yang dapat dieksplorasi antara lain:
1. Optimalisasi Sumber Daya
Teknologi IoT memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya termasuk energi, air, dan bahan mentah sehingga dapat mengurangi limbah serta menurunkan biaya operasional. Dengan menerapkan sensor dan perangkat berkemampuan IoT, perusahaan dapat memantau konsumsi sumber daya secara real time, mengidentifikasi inefisiensi, dan meminimalkan dampak lingkungan.
2. Operasional Jarak Jauh
IoT memungkinkan pemantauan dan pengelolaan peralatan dari jarak jauh sehingga mengurangi kebutuhan kehadiran fisik di tempat kerja. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menerapkan kebijakan kerja jarak jauh dan telecommuting, mengurangi emisi yang terkait dengan perjalanan, juga mempromosikan keseimbangan kehidupan kerja bagi karyawan. Dengan memanfaatkan teknologi ini, perusahaan dapat mempertahankan produktivitas sambil meminimalkan jejak lingkungan mereka.
3. Strategi Keberlanjutan Berbasis Data
IoT menghasilkan data dalam jumlah besar yang dapat dianalisis untuk menginformasikan strategi keberlanjutan dan pengambilan keputusan. Dengan memanfaatkan analitik canggih dan algoritme machine learning, perusahaan dapat memperoleh insight yang dapat ditindaklanjuti dari data yang dihasilkan IoT. Hal ini membantu mengidentifikasi peluang untuk perbaikan, dan mengoptimalkan kinerja keberlanjutan di seluruh operasional mereka.
Mulai dari optimalisasi efisiensi energi hingga inisiatif pengurangan limbah, analisis data berbasis IoT memberdayakan bisnis untuk membuat pilihan berdasarkan informasi yang mendorong hasil lingkungan yang positif sekaligus memaksimalkan penciptaan value.
Blue Power Technology (BPT) mempersembahkan Ofis, sebuah solusi kantor pintar yang dirancang untuk merevolusi tempat kerja. BPT merupakan anak perusahaan dari CTI Group, subholding dari PT Anabatic Technologies Tbk.
Anabatic adalah perusahaan IT publik terkemuka di Indonesia. Kami bertujuan untuk memberikan solusi yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk bersaing dalam ekonomi digital saat ini yang mana review dan revisi proses bisnis perusahaan sangat diperlukan. Dalam menghadapi tantangan global, Anabatic siap membantu Anda melalui perubahan ini.
Solusi kantor pintar yang komprehensif dari BPT dapat membantu meningkatkan produktivitas karyawan. Dengan memantau dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya, Ofis membantu mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Hal ini akan menghasilkan penghematan biaya yang signifikan untuk bisnis.
Ofis memprioritaskan keamanan karyawan dan aset dengan langkah-langkah keamanan yang canggih. Dari sistem pengawasan hingga kontrol akses, tempat kerja dibentengi dari segala potensi ancaman. Dengan Ofis dari Blue Power Technology, perusahaan dapat berkembang dalam ekonomi digital saat ini. Rasakan peningkatan produktivitas, efisiensi, dan keamanan yang belum pernah ada sebelumnya.
