Prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (environmental, social, and governance atau ESG) merupakan bagian yang sangat penting bagi pertumbuhan bisnis yang terus digaungkan untuk ke depannya. Untuk maju di pasar yang penuh tantangan saat ini, para pengambil keputusan harus memiliki wawasan luas tentang ESG.
Atas dasar ketentuan pada POJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi Dan Remunerasi Emiten Atau Perusahaan Publik khususnya terkait dengan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR) PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC), KNR menyelenggarakan program pengembangan kemampuan bagi Dewan Komisaris dan Direksi ATIC, pada hari Senin (16/10/2023), dengan mengundang mentor profesional dari tim ESG PricewaterhouseCooper (PWC) untuk memberikan insight mendalam mengenai dinamika ESG dalam menempatkan perusahaan pada posisi terbaik dalam lanskap ESG.
Dewan Komisaris dan Direksi perusahaan dapat mengajukan pertanyaan, berbagi wawasan, dan terlibat dalam diskusi. Selain itu, mentor tidak hanya memberikan penjelasan tetapi juga memberikan contoh nyata dan studi kasus sehingga peserta pelatihan dapat memahami penerapan prinsip ESG.
“Agar inisiatif ESG perusahaan dapat memberikan dampak yang signifikan, Dewan Komisaris dan Direksi harus memiliki pandangan yang selaras. Kami berharap para pemimpin memahami prinsip ESG serta memiliki pengetahuan yang mendalam untuk masa depan. Sehingga mereka dapat mengambil keputusan yang tepat, sesuai dengan tujuan, etika, dan keberlanjutan perusahaan,” ujar Camelia Suryana Bong, Kepala Sekretaris Perusahaan ATIC.
Lewat program ini, para pemimpin ATIC tidak hanya memperdalam pemahaman secara umum tetapi juga memperkuat komitmen terhadap praktik bisnis yang beretika dan pertumbuhan berkelanjutan. Sehingga ke depannya, mereka mampu mempertajam arah kebijakan ESG yang lebih spesifik dengan arah strategi bisnis.
“Kami percaya dengan pendekatan yang proaktif terhadap prinsip ESG, perusahaan dapat bertransformasi secara positif. Dewan Komisaris dan Direksi pun dapat mendorong perubahan di dalam perusahaan, seluruh industri, dan masyarakat. Hal ini akan membantu membangun masa depan yang lebih berkelanjutan bagi semua orang,” tambah Camelia.